Baca Juga: Pasti belum Tahu, Ternyata Ini Asal dan Arti Nama Mitsubishi Lancer
Sepanjang perjalanan mesin 4G63T di Mitsubishi Evo, terdapat sejumlah pengembangan.
Ketika di Evo I tenaganya 250 dk, tapi pada Evo II (E-CE9A) naik jadi 260 dk dan Evo III (E-CE9A) meningkat jadi 270 dk.
Sayangnya, peningkatan tenaga tak diikuti perubahan torsi, yaitu 308,9 Nm.
Total tenaga 4G63T mentok di 280 dk sesuai regulasi pembatasan tenaga di Jepang.
Jadi, Evo V (E-CP9A), Evo VI (E-CP9A), Evo VII (E-CP9A), Evo VIII (E-CP9A) punya tenaga sama.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer Evolution X Tampil Cerah dan Bertenaga 700 DK
Sedangkan torsi Evo IV 353 Nm, Evo V dan seterusnya 373 Nm.
Oh ya, sepanjang perjalanannya, meski desain luar terlihat persis, ternyata banyak perubahan di dalamn mesin 4G63T.
Misalnya, mesin 4G63T punya piston baru setiap kali berganti bodi.
Diameter boleh sama, tetapi desain kubah dan tinggi piston berbeda, begitupun dengan kepala silindernya.
Mitsubishi Lancer Evo IX menjadi anggota terakhir klan Lancer Evolution yang memakai 4G63T.
Baca Juga: Mitsubishi Lancer Evolution X Tampil Sangar Bergaya Street Racing
Pasalnya Mitsubishi Lancer Evolution X yang meluncur 2008 menggunakan mesin 2.000 cc 4B11T seperti bawaan Galant Fortis yang ditambahi turbo.
Mesin terbuat dari aluminium ini menyemburkan daya 280 dk dan torsi 422 Nm untuk Evo X versi domestik Jepang (JDM).
Sementara, versi AS akan mendapatkan 295 dk dan versi Inggris 276 dk.