Perlu diketahui, ada empat desa yang akan terdampak pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo, yaitu Desa Tamanmartani, Desa Tirtomartani, Desa Selomartani dan Desa Purwomartani.
"Semuanya dilalui dengan luasan (bidang) antara empat (desa) ini berbeda-beda. Purwomartani yang paling banyak," ujar Siti.
Sementara itu, Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji menjelasankan tahapan yang berlangsung sudah sesuai dengan perencanaan yang ada dan diharapkan proses pengerjaan berjalan lancar.
"Pembangunan jalan tol harapannya bisa didukung oleh segenap masyarakat supaya bisa segera terwujud karena jalan tol ini akan memberikan dampak kesejahteraaan bagi masyarakat," jelas Aji.
Baca Juga: Pembahasan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap Dilanjutkan Kembali, Kapan Mulai Konstruksinya?
Aji sebelumnya sempat menyampaikan bahwa Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X juga memikirkan bagaimana perekonomian rakyatnya dapat tetap berjalan bahkan terangkat dengan adanya pembangunan jalan tol tersebut.
"Sultan punya keputusan supaya keberadaan tol memberi manfaat sekitar. Makanya exit tol sepenuhnya ditentukan oleh DIY," pungkas Aji.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pembangunan Ruas Tol Yogyakarta-Solo Wilayah Sleman Dimulai dari Arah Timur