GridOto.com - Pasar industri otomotif Tanah Air tahun 2020 mulai memasuki semester ke-dua.
Enam bulan pertama tahun ini bukanlah musim yang mudah untuk menjual kendaraan bermotor.
Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 menjadi momok tersendiri untuk mereka yang bergelut di bisnis ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail mobil di seluruh segmen mulai dari penumpang sampai niaga laku sebanyak 290.597 unit dari berbagai merek.
Baca Juga: Penjualan Wholesale Pikap Juni 2020 Meroket, Tiga Model Ini Kuasai Pasar
Catatan ini jauh di bawah perolehan Januari-Juni 2019 dengan 501.708 unit atau selisih 211.111 unit.
Menyebarnya virus Corona di Tanah Air pada Maret lalu menjadi sinyal anjloknya penjualan tahun ini.
Maret 2020 tercatat 60.449 unit laku di pasaran, turun 17.416 unit dari bulan sebelumnya.
Keadaan semakin memanas pada April hingga penjualan menukik 40 persen ke angka 24.272 unit.
Baca Juga: Pasar Kendaraan Niaga Mulai Bangkit, Wholesale Pikap Selama Juni Naik 624 Persen
Hal tersebut menjadi-jadi di bulan ke-lima 2020 dengan adanya sejumlah pembatasan dari pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selama Mei tercatat hanya 17.083 unit saja terjual secara retail atau dari dealer ke konsumen.
Sejumlah agen pemegang merek (APM) pun melakukan langkah taktis menggenjot penjualan dengan berbagai tawaran menarik plus diskon.
Hasilnya, perolehan Juni sedikit mengobati hausnya pasar otomotif Indonesia.
Baca Juga: Penjualan Yamaha Mulai Meningkat Pada PSBB Transisi, Sebut Konsumen Mulai Melirik Motor Lagi
Data menunjukkan peningkatan 12.779 unit atau naik sebanyak 74,8 persen.
Meski sudah ada perkembangan, bukan berarti penjualan mobil penumpang dan kendaraan niaga sudah seperti sedia kala.
Raihan Juni tahun ini tak sampai separuh jika dibandingkan dengan perolehan tahun lalu atau tepatnya hanya 45,3 persennya saja.
Pada Juni 2019 tercatat 65.972 unit laku di pasaran, lebih tinggi 36.110 unit dibanding sekarang.
Lalu akankah pasar otomotif Tanah Air akan segera pulih dengan hadirnya berbagai produk baru dan promo-promo yang ditawarkan?