Hal tersebut menjadi-jadi di bulan ke-lima 2020 dengan adanya sejumlah pembatasan dari pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selama Mei tercatat hanya 17.083 unit saja terjual secara retail atau dari dealer ke konsumen.
Sejumlah agen pemegang merek (APM) pun melakukan langkah taktis menggenjot penjualan dengan berbagai tawaran menarik plus diskon.
Hasilnya, perolehan Juni sedikit mengobati hausnya pasar otomotif Indonesia.
Baca Juga: Penjualan Yamaha Mulai Meningkat Pada PSBB Transisi, Sebut Konsumen Mulai Melirik Motor Lagi
Data menunjukkan peningkatan 12.779 unit atau naik sebanyak 74,8 persen.
Meski sudah ada perkembangan, bukan berarti penjualan mobil penumpang dan kendaraan niaga sudah seperti sedia kala.
Raihan Juni tahun ini tak sampai separuh jika dibandingkan dengan perolehan tahun lalu atau tepatnya hanya 45,3 persennya saja.
Pada Juni 2019 tercatat 65.972 unit laku di pasaran, lebih tinggi 36.110 unit dibanding sekarang.
Lalu akankah pasar otomotif Tanah Air akan segera pulih dengan hadirnya berbagai produk baru dan promo-promo yang ditawarkan?