Artinya produk yang dijual berupa sparepart rebuild atau barang reject yang dijual oknum pedagang nakal dengan embel-embel barang original, baru, hasil lelangan dan lain sebagainya.
Seperti sokbreker, filter udara, filter oli, kampas rem, kampas kopling dan lain sebagainya.
Sebenarnya buat sebagian konsumen bisa jadi solusi paket hemat. Itu jika konsumen tersebut mengerti dan membeli dengan sadar.
Tujuannya bisa karena belum punya uang jadi beli yang murah dulu, lantas jika ada uang baru beli yang asli. Saat berkendara pun mereka menyadari bahwa ada komponen yang tidak sempurna di mobil atau motornya, sehingga lebih hati-hati.
Masalahnya jadi berbeda jika yang membeli tidak mengerti. Makin parah jika pedagangnya tidak menjelaskan dalam deskripi dengan detail.
Pun demikian saat ditanya konsumennya, penjelasan yang diberikan terkesan menutupi tidak terus terang.
Efeknya saat barang dikirim dan digunakan, umurnya tidak panjang. Hanya dalam hitungan bulan atau minggu bahkan hari, barang sudah rusak.
Secara kemasan terlihat rapi dan mirip produk asli. Komponen yang dijual pun terlihat mulus dan bersih. Tapi setelah sampai dan dicermati baru ketauan itu bukan barang asli.
Sebenarnya bisa saja komplain dan barang dikembalikan, tapi kan repot dan buang waktu. Itu buat yang menyadari kalau produk yang adalah barang sampah, kalau yang tidak tentu akan tetap dipasang.
Efeknya bisa panjang, komponen yang tidak berkualitas bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen lain pada kendaraan yang digunakan. Akibatnya, pembeli harus keluar biaya lebih besar.