"Bagian kaki-kaki memang yang menjadi fokus utama di motor ini. Biar kesan bobbernya dapat, kita sengaja pakai pelek custom handmade ukuran 4.50 x 16 depan belakang. Teromol masih menggunakan bawaan Yamaha Scorpio," ujar Riki.
"Nah untuk ban, kita cari yang sesuai dengan konsep bobber. Dan menurut kita cuma ban Shinko Classic E270 yang terlihat gambot ketika terpasang. Ukurannya 5.00 x 16 depan belakang, jadi terlihat proporsional dengan pelek 4.5 inch tadi," lanjut Riki. Identitas sebagai motor bobber semakin terlihat dengan pemakaian jok single seat custom dari kulit sintetis, modelnya ala-ala motor jadul nih!
Jok dibuat custom handmade, ala single seat biar kesan bobber makin keluar.
Balik ke bagian depan, headlamp klasik berukuran 5 inch dan setang handmade juga dipilih biar kesan bobber klasiknya juga keluar nih sob.
Tidak lupa, bagian knalpot sengaja dibuat freeflow agar suaranya menggelegar khas motor bobber.
Setang handmade custom beserta headlamp 5 inch, menambah aura bobber klasiknya.
"Knalpot itu sengaja kita bikin menjulang panjang dan freeflow, biar suaranya mantap mas hehe," tukas Riki.
Piranti kelengkapan motor tidak dilupakan, penggunaan stoplamp di Scorpio bobber ini contohnya.
Jangan lupakan fitur keamanannya juga sob, penggunaan stoplamp aftermarket Marco dan juga lampu sein Acipi grill menjadi syarat kelengkapan motor meski ini motor custom.
Yamaha Scorpio dirombak jadi bobber Amerika, makin laki!
Gimana sob, makin kelihatan laki ngga nih Yamaha Scorpio berkonsep bobber Amerika garapan Kojay Garage ini?