GridOto.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dikabarkan meningkatkan fasilitas kendaraan taktis (rantis) TNI.
Baru-baru ini Prabowo dikabarkan memboyong rantis 4x4 buatan PT Pindad (Persero).
Melalui akun Instagram pribadinya, Prabowo mengunggah foto dirinya saat mengendarai mobil ini, Senin (13/7/2020).
Rantis 4x4 ini diberi nama Maung.
Baca Juga: Modifikasi Suzuki GS500E, Dari Motor Patwal TNI AU Jadi Bobber Kekar
Sementara itu, melansir Instagram PT Pindad, Menhan RI tersebut sempat menjajal langsung performa mobil ini di Sentul, Bogor pada Minggu (12/7/2020).
Kalau dilihat secara desain, tampilan Maung enggak kalah ganteng dengan pabrikan mobil-mobil ternama.
Bentuk bodi boxy dengan wheelbase cukup panjang.
Tampangnya pun garang dengan frame lampu depan seperti tatapan mata penuh amarah.
Baca Juga: Astra Motor dan Kodam IV Diponegoro Sukses Bikin Rekor MURI, Ribuan Anggota TNI Ikut Dilibatkan
Diperkirakan lampu utama masih menggunakan halogen dengan lampu sein kecil tepat di bawah lampu depan.
Overhang depan belakang sangat tinggi.
Tentu hal tersebut tujuannya untuk menunjang kemampuan mobil dalam menerjang medan-medan super berat.
Apalagi disematkannya ban dual purpose sebagai alas kaki.
Baca Juga: Gagah, Aksi Menhan Prabowo Subianto Nyetir Maung, Kendaraan Taktis Buatan PT Pindad
Mobil dengan kelir hijau TNI ini juga menggunakan over fender depan belakang bekelir hitam yang kontras dengan bodi.
Pindad menyebutkan, Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Maka dari itu atap Maung tak seperti mobil biasa.
Atap Maung tertutup material yang sepertinya berbahan kanvas yang jika digulung dapat memudahkan akomodasi alat-alat tersebut.
Belum diketahui mesin apa yang ada di balik kap Maung.
Namun pihak Pindad menyebutkan, mobil ini menggunakan transmisi manual enam percepatan.
Top speednya mencapai 120 Km/jam.
Meski tak mengungkapkan kapasitas tangki, Maung digadang-gadang bisa menempuh jarak hingga 800 Km.
Rantis ini nantinya ditujukan untuk pasukan infantri TNI.