Belum diketahui mesin apa yang ada di balik kap Maung.
Namun pihak Pindad menyebutkan, mobil ini menggunakan transmisi manual enam percepatan.
Top speednya mencapai 120 Km/jam.
Meski tak mengungkapkan kapasitas tangki, Maung digadang-gadang bisa menempuh jarak hingga 800 Km.
Rantis ini nantinya ditujukan untuk pasukan infantri TNI.
View this post on Instagram
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto mencoba secara langsung performa kendaraan taktis 4x4 terbaru PT Pindad (Persero) yaitu "Maung" di Sirkuit Sentul, Bogor pada minggu, 12 Juli 2020. Kedatangan Menteri Pertahanan RI didampingi oleh Irjen Kemhan Letnan Jenderal TNI Ida Bagus Purwalaksana, Kabaranahan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rodon Pedrason, dan Asops Kasad Mayjen TNI Surawahadi. Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose beserta jajaran direksi menyambut Menteri Pertahanan dan mempresentasikan kendaraan taktis Maung yang ditujukan untuk pasukan infantri. Kelebihan utama dari Maung adalah mampu menerjang medan-medan sulit dan beroperasi lepas ruas jalan aspal. Meskipun begitu, Maung tetap prima dioperasikan di ruas jalan aspal dan mampu bermanuver dengan baik. Maung memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya. Pengujian Maung merupakan tindak lanjut diskusi antara Menteri Pertahanan RI dengan Direktur Utama PT Pindad (Persero) pada Jumat, 10 Juli 2020 di Sesko TNI, Bandung. Pada diskusi tersebut, Menhan tertarik untuk menguji Maung yang dipamerkan bersamaan dengan Ventilator yang akan diproduksi Pindad. #Pindad #2020 #BUMN #Alutsista #Pertahanan #IndustriPertahanan #BUMNHadirUntukNegeri #tenangdanwaspada #BUMNUntukIndonesia
A post shared by Pindad (@pt_pindad) on