Baca Juga: Bohlam Putus dan Indikator Lampu Jauh Menyala Terus, Apa Penyebabnya?
Kok segala ada foam-nya ya sob? Kayak cuci mobil aja ada foam-nya, hehehe.
Ternyata, Zaini menjelaskan, kalau foam tersebut merupakan campuran khusus, supaya dapat optimal dalam memadamkan mobil yang terbakar.
"Jadi kami kalau memadakan mobil terbakar itu tidak langsung disemprot pakai air, tapi dicampur dengan foam khusus," kata Zaini.
"Kalau langsung pakai air, apinya justru akan tambah membesar sehingga tidak maksimal," imbuhnya.
Baca Juga: Street Manners: Kasus Mobil Terbakar Marak Terjadi, Begini Cara Antisipasi Menurut Pakar Safety
Zaini pun mengatakan kalau foam tersebut sejenis Teepol yang seperti sabun, tapi ada campuran bahan kimianya.
Seperti yang kita tahu, dalam sebuah mobil pasti ada bensin dan bahan kimia lain ya sob.
Nah, ternyata api pada mobil yang terbakar malah akan bertambah besar jika disiram langsung menggunakan air saja.
"Kalau pakai foam itu api tidak merembet kemana-mana," tuturnya.
Baca Juga: Daihatsu Luxio Habis Disikat Si Jago Merah, Korsleting Listrik Disinyalir Jadi Biang Keladi
Untuk memadamkan satu unit mobil yang terbakar, Zaini mengatakan kalau cukup dengan menggunakan air satu truk yang berkapasitas 1.500 liter ini.
"Selain itu, supaya lebih maksimal lagi perlu ditambah dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk pendinginan setelah api padam," tambah Zaini.
"APAR yang digunakan juga jenisnya yang CO2 atau Carbon Dioxide bukan yang Dry Chemical Powder," tandasnya.
Wuih, keren juga ya sob, ternyata ada banyak alat khusus yang digunakan petugas pemadam kebakaran, untuk memadamkan mobil yang terbakar.
Belum banyak yang tahu, kan?