Harus Tahu! Begini Cara Memeriksa Cairan Power Steering pada Mobil

Dylan Andika - Kamis, 9 Juli 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi oli power steering (Dylan Andika - )

GridOto.com – Berbeda dengan beberapa dekade yang lalu, berkendara dengan mobil modern saat ini tidak lagi membuat tangan lelah akibat memutar setir yang berat, sebab fitur power steering kini sebagian besar sudah tersedia sebagai fitur standar.

Secara garis besar, sistem power steering pada mobil terbagi menjadi 3 jenis, yaitu hidraulis, elektro-hidraulis, dan elektris.

Berbeda dengan power steering elektris, pada sistem power steering yang menerapkan sistem hidraulis, pemilik masih harus secara rutin secara berkala memeriksa kondisi cairan pada sistem tersebut.

Nah, berikut ini adalah langkah-langkah memeriksa kondisi cairan power steering yang GridOto.com ambil dari buku Auto Repair & Maintenance karya Dave Stribling.

Auto Repair & Maintenance
Reservoir cairan power steering mobil

(Baca Juga: 4 Masalah pada Setir Mobil yang Perlu Anda Ketahui dan Penyebabnya)

1. Lihat dimana lokasi reservoir cairan power steering

Reservoir tersebut dapat tergabung dengan pompa power steering atau terpasang secara terpisah.

Selalu ingat untuk membersihkan bagian tutup reservoir terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan untuk menghindari masuknya kotoran dan kontaminan lain ke dalam sistem.

2. Nyalakan mesin

Putar setir ke kanan dan ke kiri, lalu dengarkan apakah ada bunyi-bunyi yang terdengar.

Bunyi-bunyi menandakan adanya masalah pada pompa power steering atau terdapat gelembung udara pada sistem hidraulisnya.

www.knowyourparts.com
Berbagai kondisi cairan power steering

(Baca Juga: Setir Mobil Bergetar saat Berkendara? Kenali Penyebab dan Solusinya)

3. Periksa ketinggian cairan power steering

Lihat ketinggian cairan power steering dengan membandingkannya dengan tanda penunjuk ketinggian, baik pada dinding reservoir atau pada dipstick di tutup reservoir.

4. Periksa kondisi cairan power steering

Lihat ke dalam reservoir dan amati cairan power steering.

Secara umum, warna cairan dapat bening, merah, atau amber.

Adanya kontaminasi berwarna hitam bisa menandakan ada serpihan karet atau seal yang masuk ke dalam sistem.

Jika cairan berwarna gelap dan penuh dengan kontaminasi, maka segera bawa mobil ke bengkel untuk memeriksakannya.

istimewa
Ilustrasi mengisi cairan power steering

(Baca Juga: Setir Mobil Kotor dan Penuh Noda? Inilah Tips Praktis Membersihkannya)

5. Tambahkan cairan power steering jika diperlukan

Jangan isi cairan secara berlebihan, karena cairan hidraulis akan memuai akibat panas saat sistem beroperasi.

Isi cairan sedikit demi sedikit dan cek ketinggian dengan rutin pada saat pengisian.

6. Tutup kembali reservoir

Jangan lupa untuk membersihkan cairan yang tertumpah di sekitar reservoir.