Angka pada Kelvin hanya menyatakan warna sinar lampu yang dikeluarkan.
Semakin rendah nilai Kelvinnya berarti sinar lampu semakin kuning, sebaliknya semakin tinggi nilai Kelvinnya hingga 6.000 Kelvin, sinar lampu akan semakin putih.
"Sedangkan Lumen ini, semakin tinggi nilai Lumen-nya maka semakin terang sinar yang dipancarkan oleh bohlam," papar Adit.
Adit mengambil contoh nilai Lumen yang terdapat pada Osram All Season LED.
Baca Juga: Benarkah Kiprok Yang Panas Menadakan Ada Kerusakan? Ini Jawabannya
"Osram All Season LED untuk low beam (LB) punya 500 Lumen, lampu atau bohlam halogen motor itu rata-rata berkisar pada 400 Lumen," jelas Adit.
Berarti Lumen Osram All Season LED lebih besar 100 Lumen dari bohlam Halogen motor pada umumnya.
"Di atas kertas Osram All Season LED punya pancaran sinar lebih terang dibandingkan dengan bohlam Halogen pada umumnya," tambahnya.
Namun kenyataannya selisih 100 Lumen pun bisa terlihat sekali perbedaannya.
Baca Juga: Aki Terus Tekor Padahal Spul dan Kiprok Normal? Ini Biang Keladinya
"Walaupun cuma 100 Lumen, perbedaanya kelihatan sekali oleh mata manusia," tuturnya.
Nah, sekarang kalau kalian ingin ganti lampu selain Watt dan nilai Kelvinnya, kalian bisa lihat nilai Lumen-nya.
Kesimpulannya, semakin tinggi Lumen-nya maka semakin terang sinar lampu yang dihasilkan.