Bodyworks sendiri juga diperhatikan seksama oleh Jarwo, karena konstruksi rangka Ninja 150 RR ini lumayan agak rumit jika ingin dirombak menjadi motor custom beraliran flat tracker sob.
"Karena bagian rangka tengah itu kan agak nungging ya mas. Ya karena motor sport fairing gitu, makanya untuk pembuatan tangki custom itu agak sulit, saya musti mengukur benar-benar kemiringan dan sudut buat si tangki ini," ujar Jarwo.
"Untuk bodyworks sendiri kita pakai plat galvanis di tangki, cover headlamp, hornet belakang, sampai side number plate mas. Finishing diwarnai merah dengan aksen list hitam dan putih hehe," tukasnya.
Bagian yang spesial yaitu kaki-kaki, pemakaian ban bertapak ala dual purpose menjadi hal yang wajib di motor berkonsep flat tracker, termasuk di Ninja 150 RR ini.
"Ohya sama sokbreaker depan saya ganti pakai upside down dari Scarlet mas," kata Jarwo.
"Pengeremannya masih pakai bawaan Ninja 150 RR nya mas karena lumayan mumpuni, jadi ngga perlu diganti kaliper atau discbrakenya," lanjut Jarwo.