Sejumlah Ruas Jalan ke Objek Wisata di Nusa Penida Bali Rusak Parah, Ini Penjelasan Bina Marga Dinas PUPR

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 8 Juli 2020 | 13:50 WIB

Ilustrasi kondisi jalan yang masih mengalami kerusakan parah di Nusa Penida. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sejumlah ruas jalan menuju lokasi wisata Nusa Penida, Bali terpantau masih belum diperbaiki.

Diketahui, upaya perbaikan sejumlah ruas jalan itu harus ditunda di 2020 karena adanya pandemi Covid-19.

Kabid Bina Marga Dinas PU dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Klungkung, Bali, Ida Bagus Gede Eka Putra menuturkan, dari total 50 ruas jalan kabupaten di Nusa Penida, 11 di antaranya belum tertangani.

Dilansir dari Tribun-bali.com, ruas jalur yang belum ditangani di antaranya merupakan akses ke objek wisata, yaitu Jalur Sekartaji-Sedihing sepanjang 4 km yang merupakan jalan menuju Pantai Suwehan.

Baca Juga: Street Manners: 7 Tips Menghadapi Jalan yang Menanjak dan Menurun

Kemudian Jalur Penangkitan-Pasih Uug sepanjang 4,5 km yang merupakan jalan akses menuju Pantai Lumajang.

"Keseluruhan jalan kabupaten yang belum tertangani memiliki panjang 27 km. Membutuhkan anggaran sekitar Rp 53 miliar untuk menuntaskannya," jelas Ida Bagus, Rabu (08/07/2020).

Ida Bagus mengungkapkan, 11 ruas jalur yang belum tertangani itu kondisinya sudah rusak parah, seperti berlubang, jalan berkerikil dengan tambahan tekstus batu kapur dan berdebu.

"Pengusulan pengerjaan 11 ruas jalan itu kami usulkan ke DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2021 mendatang. Mengingat DAK tahun ini sudah ditarik oleh Kementerian Keuangan terkait pandemi Covid-19," ungkapnya.

Baca Juga: Terus Dorong Wacana Motor Boleh Masuk Tol, Bamsoet: Berguna Kurangi Angka Kecelakaan dan Semrawutnya Jalan Biasa

Sementara itu, ada laporan kelebihan pembayaran atas kurangnya volume pada pegerjaan peninggian jalan Pondokhe-Senangkan, Nusa Penida sebesar Rp 51,7 juta yang ditemukan pihak BPK.

Selain itu, ada pula kelebihan pembayaran dengan kasus yang sama di Jalur Soyor-Sekartaji, Nusa Penida sebesar Rp 69,06 juta.

"Itu karena teknis, misal ada kekurangan ketebalan aspal. Karena permukaan jalan kan tidak rata jadi ada saja yang ketebalannya kurang pas. Itu pun kami tindaklanjuti dan sudah lakukan pengembalian," pungkas Ida Bagus.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul 11 Ruas Jalan Kabupaten di Nusa Penida Rusak Parah Dan Belum Tertangani