Jadi Salah Satu Aspek Penentu Kualitas BBM, Apa Itu Angka Oktan?

Dylan Andika - Rabu, 8 Juli 2020 | 18:00 WIB

Tulisan rekomendasi oktan bensin minimal yang ada di belakang salah satu kendaraan LCGC, Toyota Calya. (Dylan Andika - )

Istimewa
Diagram efek konsumsi BBM dengan RON rendah pada kendaraan.

(Baca Juga: Mobil Diesel Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah, Ini yang Akan Terjadi)

Pemakaian BBM dengan RON yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan akan memberikan dampak buruk bagi mobil.

Jika tidak cocok, akan ada tempat lain yang menyala di silinder selain di busi, sehingga akan terjadi tabrakan gelombang pembakaran yang pada akhirnya kita dengar sebagai ngelitik atau knocking.

‘Ngelitik’ atau knocking ini dapat menimbulkan kerusakan pada mesin.

Dok. Otomotif
Ilustrasi bahan bakar minyak (BBM)

(Baca Juga: Ingin Untung Malah Buntung, Inilah Akibat Sembarangan Mencampur BBM)

Di samping itu, menggunakan bensin dengan RON yang tidak sesuai juga akan mengakibatkan pembakaran menjadi buruk, daya yang dihasilkan mesin turun, mobil menjadi boros BBM, dan emisinya tinggi.

Secara umum, penggunaan bensin dengan angka oktan yang semakin tinggi akan lebih bagus, namun kembali lagi harus disesuaikan dengan spesifikasi mesin mobil kita.

Penggunaan bensin dengan angka oktan 98 pada mobil tua justru memberikan dampak negatif, dimana bensin malah sulit terbakar di dalam silinder sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna, timbul panas berlebih, dan tenaga mesin tidak optimal.