Polisi di Lhokseumawe Pakai Trik Unik untuk Imbau Pelanggar Saat Razia, Disuruh Nonton Apa Tuh Biar Jera?

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 7 Juli 2020 | 15:01 WIB

Pelanggar lalu lintas roda dua, disungguhi video kasus pengguna helm yang selamat dari laka lantas, di Pos Kota Simpang Jam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Sabtu (4/7/2020). (Ruditya Yogi Wardana - )

Radhika menjelaskan, setiap pelanggar yang terjaring dalam razia nantinya diminta untuk menonton langsung video yang disuguhkan oleh pihak kepolisian.

"Ini kami suguhi video tentang pengendara yang selamat karena menggunakan helm saat laka lantas agar menjadi pelajaran dan peringatan," jelasnya.

Dengan begitu, para pelanggar nantinya tidak menganggap remeh peraturan berlalu lintas, seperti menggunakan helm bagi pengendara kendaraan roda dua.

Radhika menambahkan, trik baru itu bertujuan agar apa yang sudah dtayangkan di video tersebut bisa membekas di ingatan para pelanggar, terutama mengenai bahaya tidak menggunakan helm di jalan raya.

Baca Juga: Pencuri Mobil Rental Dibekuk Petugas, Begini Modus Yang Digunakan

Helm digunakan bukan semata-mata untuk lolos dari razia personel polisi, tetapi demi keselamatan pengendara di jalan raya.

Terlebih, angka kematian yang diakibatkan laka lantas terbilang sangat tinggi di dunia.

"Kalau sekedar tilang, mereka bisa membayarnya, tapi tidak memberikan efek jera," imbuh Radhika.

Hal tersebut mendasari pihak kepolisian mencoba menggunakan trik baru dengan meminta pelanggar yang terjaring razia menonton video pemakai helm yang selamat dalam laka lantas.

Baca Juga: Mitsubishi Pajero di TKP Ledakan Menteng Jakarta Pusat Diperiksa Polisi Sampai 'Ngolong', Dugaan Sementara Berupa Bom Rakitan