Kedua bus BYD itu memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh mencapai 250 Km dalam sekali pengisian penuh.
Baterai tersebut dapat terisi penuh hanya dengan waktu empat jam.
Untuk kapasitas penumpang yang diperbolehkan menaiki bus, TransJakarta tetap mengacu pada protokol Covid-19.
Pada bus single low entry diisi maksimal 25 orang, baik untuk penumpang duduk maupun berdiri.
Baca Juga: Wuih! 15 Terminal Bus akan Disulap Jadi Modern, Mal hingga Hotel Bakal Tersedia
Sedangkan untuk bus medium diisi sebanyak 11 orang dengan tidak ada penumpang yang berdiri.
"Bus listrik diharapkan miliki banyak eunggulan mulai dari tidak ada polusi yang ditimbulkan, biaya maintenance yang lebih murah, kekuatan baterai yang tahan lama hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita Pemerinta Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menuju 4.0," kata Nadia.
Layanan bus EV1 ini akan beroperasi setiap hari mulai pada pukul 10.00 WIB-20.00 WIB dengan jarak keberangkatan setiap 45 menit sekali.
Bus listrik ini juga akan berhenti pada halte-halte non BRT di sepanjang rute Blok M hingga Balai Kota.
Baca Juga: Mobilitas Bus AKAP di Terminal Giwangan Yogyakarta Meningkat, Begini Penjelasan dari Dishub