Modifikasi Honda CBR250RR Jadi Street Tracker Tanpa Potong Rangka, Memang Bisa?

Yuka Samudera - Jumat, 3 Juli 2020 | 15:46 WIB

Modifikasi Honda CBR250RR berubah total menjadi street tracker. (Yuka Samudera - )

Praktis, rangka utama keseluruhan motor tetap dipertahankan dan tangki utama tetap menggunakan orisinalnya.

Yuka Samudera
Rangka original tetap dipertahankan, fokus di ubahan bagian bodyworks yaitu hornetnya.

Untuk bagian buritan belakang, konsep motor tracker sendiri itu mirip seperti cafe racer. Memiliki buntut alias hornet belakang, mirip motor balap flat tracker pada jaman dahulu.

"Nah bagian belakang ini saya akalin sedemikian rupa mas. Jadi, saya buat bodi tambahan pakai plat galvanis sebagai hornet. Bentuknya menyesuaikan konstruksi rangka belakang CBR250RR yang menukik keatas," ujar Mirza.

Yuka Samudera
Bagian jok yang di custom mengikuti bentuk bodi belakang.

"Karena kita mengincar untuk tampilannya bagian ban belakang itu lebih panjang, makanya kita akalin di ukuran hornet belakangnya. Segimana kita buat ukurannya sependek mungkin agar visual tetap ban belakang yang lebih mundur. Untuk tinggi hornetnya sendiri kita ukur sepresisi mungkin, agar tidak melebihi garis dari tangki di depan," tambahnya.

Untuk membuat buntut custom ini, Mirza menggunakan plat galvanis ukuran 0,3 mm sebagai bahan utama bodywork custom.

"Saya pakai bahan plat galvanis ukuran 0,3 mm mas. Saya bentuk agak mengotak biar kesan buntut trackernya muncul. Lalu saya buat dudukan untuk stoplamp custom juga," pungkasnya.

Yuka Samudera
Tangki masih original CBR250RR, namun dengan penambahan cover tangki custom. Painting by Rio Bronx Custom.

"Nah bagian tangki sesuai konsep awal, tetap memakai orisinalnya. Namun saya tambahkan aksen cover tangki di bagian sisi kiri dan kanan. Sebelumnya itu posisi shroud tangki fairing yang menempel di tangki mas," kata Mirza.

Yuka Samudera
Honda CBR250RR berkonsep street tracker, garapan Mirza dan Juban.
"Kita membutuhkan sekitar 4 kali percobaan selama pengerjaan bodyworks ini. Karena mencari tingkat presisi dan keseimbangan antara bagian depan dan belakang. Jok customnya juga sama, bahkan sekitar 5 kali kita ubah sana ubah sini. Benar-benar memperhatikan detail," lanjutnya.