Board Tracker Kreasi Siswa SMK Mercusuar Siap Turun Kontes, Tapi....

Yuka Samudera - Rabu, 1 Juli 2020 | 15:46 WIB

Kesannya minimalis clean look, tapi ngga meninggalkan kesan board tracker ala balap jadul. (Yuka Samudera - )

GridOto.com - Board tracker berbasis Honda GL Max ini sukses digarap oleh teman-teman siswa SMK Mercusuar dengan tempilan begitu unik.

Dibimbing oleh Iyus dari Insan Motor Bekasi, pemilihan konsep board tracker rasanya cocok untuk 'bahan belajar' teman-teman siswa SMK tersebut. Agar terampil dan makin mengenal proses modifikasi custom.

Tetap yang namanya modifikasi, ada unsur nilai plus dan minusnya, termasuk board tracker garapan Mercusuar Garage ini.

Kelebihannya jelas lebih mengarah ke nilai yang diambil para teman-teman siswa ketika menggarap motor ini.

Iyus/Insan Motor Bekasi
Kaki-kaki lebar nan tinggi dengan penggunaan pelek ring 21. Ala board tracker.

"Kelebihannya jelas ini menjadi bekal ilmu dan pengalaman mereka nantinya mas. Dan juga dari sekolah sendiri, hasil garapan Mercusuar Garage ini bisa menjadi ikon SMK Mercusuar agar bisa menarik minat siswa-siswa di tahun ajaran baru nantinya," tukas Iyus.

"Dan juga menurut saya ini cocok banget kalau diikutsertakan di ajang kontes modifikasi. Karena memang hasilnya proper dan konsepnya pun sebagai motor display, bukan untuk daily use," lanjut Iyus menjelaskan.

Iyus/Insan Motor Bekasi
Teman-teman siswa SMK Mercusuar (Mercusuar Garage) yang menggarap board tracker ini.

Sedangkan kekurangannya terletak selama proses penggarapannya sob karena adanya beberapa hambatan dan keterbatasan.

"Kalau kekurangannya sudah jelas ini bukan motor untuk daily use, hanya untuk kepentingan display ataupun ajang kontes. Enggak mungkin (nyaman) dibawa harian karena tidak terlalu lengkap piranti lalu-lintasnya. Wajar namanya juga motor kontes atau display," ujar Iyus.

Iyus/Insan Motor Bekasi
Bagian mesin terkena polesan dan chrome.

"Oh iya dan juga ketika proses penggarapannya mas. Kita dan teman-teman siswa musti presisi mengukur berapa panjang dan ketebalan rangka utamanya. Biar ketika mesin dipasang juga pas, harus center dan stabil juga ketika di tes jalan dekat," tukasnya.

"Bisa dibilang kekurangan lain ada di keterbatasan alat beserta bahan, tapi kita bareng teman-teman siswa berusaha gimana caranya menjadikan keterbatasan itu sebagai hal yang berguna juga hehe," ujar Iyus mengakhiri.