Dinding ban yang keras ini yang membuat ban dan pelek masih tetap menyatu saat menikung.
Bandingkan dengan dinding ban konvensional yang sangat berisiko robek di tikungan jika tekanannya sangat kurang.
Konstruksi berbeda diterapkan Michelin pada PAX System.
Pada ban ini terdapat semacam penopang karet yang menempel pada bagian tengah pelek, sehingga saat ban kempis karet ini akan menahan agar ban tidak melipat.
Selain itu di bagian luar pelek pun terdapat penahan agar ban tidak terlepas dari pelek.
Pertanyaannya, apakah Run Flat Tires setelah kempis bisa ditambal?
Awalnya memang Run Flat Tires dikenal sulit buat ditambal, namun pada ban Run Flat Tires zaman sekarang kalau bocor sih sudah bisa ditambal.
Ambil satu contoh Run Flat Tires seperti keluaran Bridgestone (Potenza RE050A RFT) sudah bisa ditambal, tapi dengan syarat bukan karena tumbukan langsung dengan benda keras.
Untuk proses tambal ban Run Flat Tires yang dianjurkan dilakukan di bengkel spesialis ban dan memang enggak bisa asal tambal saja. Caranya dengan sistem tambal dari dalam yang dikenal dengan sebutan tambal tip-top.
Harga penambal ban dari dalam tidak terlalu mahal, lebih kurang Rp 70-90 ribu saja.
Bandingkan dengan membeli Run Flat Tires baru yang harganya bisa mencapai Rp 4-5 jutaan, jelas jauh lebih murah.
Bagaimana kalau ban RFT sampai sobek? Jangankan run flat tires, ban biasa macam tube type atau tubeless saja harus diganti, Sob!