‘Ngelitik’ atau knocking ini dapat menimbulkan kerusakan pada mesin.
Di samping itu, menggunakan bensin dengan kadar RON yang tidak sesuai juga akan mengakibatkan pembakaran menjadi buruk, daya yang dihasilkan mesin turun, mobil menjadi boros BBM, dan emisinya tinggi.
(Baca Juga: Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan, Untung atau Buntung? Ini Jawabannya)
2. Angka Setana / Cetane Number (CN)
Berbeda dengan RON, cetane number yang lebih tinggi pada BBM diesel membuatnya semakin responsif terhadap proses pembakaran.
“Kalau cetane numbernya tinggi, pembakaran itu terjadi di banyak titik sehingga akhirnya mesin menjadi halus, tenaganya menjadi tinggi,” jelas Prof. Yus.
Ia menjelaskan, penggunaan BBM dengan cetane number rendah dapat menimbulkan detonasi dalam silinder mesin akibat pembakaran yang tidak terkontrol.
Selain itu, penggunaan BBM diesel dengan cetane number yang rendah juga menyebabkan pembakaran yang buruk, turunnya daya mesin, boros BBM, dan tingginya emisi.
3. Sulfur