Yah mau bagaimana lagi, konsumen Jepang saat ini lebih tertarik pada mobil Kei yang memiliki dimensi dan mesin lebih kecil.
Sayonara dari Honda Civic sedan di Jepang sebenarnya bukan pertama kali terjadi.
Pada tahun 2010, Honda sempat berhenti menjual keluarga Civic sedan karena dianggap ukurannya terlalu jumbo.
Jadi generasi kedelapan dengan kode FD yang di Indonesia kerap disebut Civic Batman menjadi yang terakhir dipasarkan sebelum mengenalkan kembali generasi kesepuluhnya.
Meski Civic Turbo sedan harus pamit dari pasar kampung halamannya, hal tersebut tak berlaku bagi model hatchback dan Type-R.
Kedua model Civic tersebut tetap ditawarkan meskipun harus impor secara CBU dari Inggris.