"Jadi berasa di tanjung, di sisi timur dan baratnya kita bisa melihat laut yang sama-sama indah," jelas Arifin, Kamis (25/06/2020).
Ia menuturkan, soal penempatan rest area dan agropark sudah dikoordinasikan dengan Perum Perhutani setempat.
"Sebab lahan di lokasi yang akan diusulkan menjadi rest area itu milik Perhutani," lanjutnya.
Arifin menjelaskan kalau sudah terbangun, mungkin ini akan jadi salah satu destinasi yang premium dan paling bagus di Kabupaten Trenggalek.
Sementara itu PPK 2.5 Provinsi Jawa Timur Balai Jalan VIII, Bagus Artamana, mengatakan jalan terpanjang dari Jalur Pansela yang dibangun berada di wilayah Kabupaten Trenggalek dengan panjang 10,6 km.
"Untuk badan jalannya sendiri adalah 7 meter dengan bahu jalan 3 meter di kiri dan kanan yang dilengkapi saluran 1 meter di kiri dan kanan," jelasnya.
Baca Juga: Asyik, 2 Tahun Lagi Jalur Pantai Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta Siap Dinikmati Pengguna Jalan
Jalur Trenggalek-Tulungagung tersebut akan menyambungkan akses ke beberapa pantai, seperti Pantai Prigi di Trenggalek serta Pantai Klatak dan Gemah di Tulungagung.
Bagus pun mendukung adanya lokasi rest area di Jalur Pansela daerah Trenggalek.
"Nanti tinggal kita perkuat secara teknis," terangnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jalur Pansela Trenggalek - Tulungagung Mulai Digarap, Rest Area Hadap ke Laut Jadi Destinasi Premium