GridOto.com - Dinas Perhubungan Kota Padang, Sumatera Barat menggelar razia protokol kesehatan berkendara terkait berlakunya new normal di masa pandemi Covid-19, Kamis (25/6/2020).
Dalam razia tersebut, petugas masih banyak menemukan pelanggar yang kebanyakan tak mengenakan masker.
Melansir Kompas.com, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakhri membeberkan masih ada yang melawan ketika petugas menyuruh menggunakan masker.
"Mereka katakan tidak ada gunanya menggunakan masker. Hal itu membuat para petugas menjadi terkejut. Bahkan disuruh membeli masker pun tak mau," ungkapnya dikutip dari Kompas.com yang menghubunginya melalui telepon, Kamis (25/6/2020).
Baca Juga: Tidak Gunakan Masker Saat Berkendara Kena Denda Rp 250 Ribu, Begini Kata Polisi
Pola pikir tersebut membuktikan bahwa ternyata masih banyak masyarakat Padang yang salah memaknai new normal.
Maka dari itu Kadishub mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran virus corona yang lebih besar.
"Memang sekarang kenormalan baru, bukan berarti seperti semula bebas. Kita lihat sekarang Kota Padang masih di zona merah. Jika sampai terjadi gelombang kedua akan lebih gawat lagi," sebutnya.
Dengan masih banyaknya masyarakat yang belum menjalankan protokol kesehatan, pihak Dishub akan terus melakukan razia.
Baca Juga: SPBU di Yogyakarta Ini Perketat Penerapan Protokol Kesehatan, Enggak Layani Pengendara Tak Bermasker
Lokasinya pun dibuat acak agar tak terbaca dan dihindari.
Maka dari itu pihaknya tak mendirikan posko tetap untuk razia ini.
"Untuk razianya akan dilakukan secara acak lokasinya. Kami tidak akan mendirikan posko tetap untuk razia ini," tuturnya.
Bagi yang melanggar ada dua pilihan sanksi yang bakal diterima yaitu kerja sosial atau denda.
"Kebanyakan para pelanggar tersebut bekerja sosial dengan membersihkan fasilitas umum, " paparnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kadishub Kota Padang: Banyak Warga Tak Mau Pakai Masker, Saat Diingatkan Bahkan Melawan..."