GridOto.com - Pengerjaan Jembatan Joyoboyo, Surabaya ditargetkan akan rampung digarap pada Desember 2020 dan dikatakan bisa langsung dioperasikan.
Jembatan gantung ini nantinya akan menjadi ikon baru Kota Subaraya di masa mendatang.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, pengenrjaan proyek senilai Rp 39 miliar tersebut terus dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Pembahasan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap Dilanjutkan Kembali, Kapan Mulai Konstruksinya?
"Sudah 35 persen total pengerjaan fisik jembatan. Agustus sudah sampai pada pekerjaan sisi atas jembatan, seperti pemasangan voided slab (pelat berongga) pada lantai jembatan," kata Erna, Selasa (23/06/2020) dilansir GridOto.com dari Suryamalang.com.
Erna menjelaskan, pengerjaan fisik jembatan tersebut menggunakan peralatan dan konstruksi yang berasal dari luar negeri.
Kepala jembatan atau abutment yang berada di dua ujung saat ini sudah terpasang.
Kemudian oprit yang berupa timbunan tanah di sisi selatan jembatan juga sudah terpasang.
Baca Juga: Pengerjaan Jalan Raya Cerme Gresik Masih Belum Jelas, Kotraktor Ogah Gunakan Sistem Buka Tutup
"Sementara spun pile atau tiang pancang betonnya sudah terpasang semua. Jadi, pembangunan fisiknya sudah sekitar 35 persen," jelas Erna.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono menyatakan, dirinya mendukung agar proyek yang sudah ditanda tangan kontrak sebelum pandemi Covid-19 tetap dilanjutkan.
"Harus patuhi protokoler kesehatan dan bekerja normal agar sesuai kontrak. Jangan sampai molor karena pakai APBD. Jangan ada penambahan anggaran hanya karena proyek molor," ungkap Baktiono.
Secara terpisah, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, jembatan ini didesain khusus supaya nantinya juga bisa dijadikan wahana rekreasi baru untuk warga Kota Surabaya.
Baca Juga: Walau Terhambat Pandemi Covid-19, Pembangunan JLS Tuban Tetap 'Digas', Begini Perkembangannya
"Jadi ini bukan hanya sekadar jembatan, tapi juga bisa menjadi saah satu ikon Surabaya untuk berekreasi," terang Risma.
Perlu diketahui, proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo sudah dimulai sejak 15 Oktober 2019 lalu.
Panjang jembatan ini nantinya akan sejauh 150 meter, lalu lebar jalan 17 meter dengan tinggi pilonnya 20 meter serta berstruktur beton bertulang dan voided slab (pelat berongga).
Jembatan ini nantinya akn didesain khusus dengan adanya fasilitas tambahan serta hadirnya taman serta air mancur.
Lalu, menara pandang juga akan dibangun di tengah-tengah Jembatan Joyoboyo agar nantinya warga bisa melihat dan menikmati pemandangan Kota Surabaya.
Untuk lokasnya, jembatan gantung tersebut diketahui berada di sisi utara Jembatan Layang Wonokromo dan berbatasan langsung dengan Terminal Intermoda Joyoboyo.
Diketahui, hampir semua pengerjaan dasar untuk Jembatan Joyoboyo tampaknya sudah tuntas.
Terlihat seluruh fondasi jembatan, baik dari sisi Utara dan Selatan serta paku bumi sudah tampak terpasang.
Baca Juga: Gimana Sih Kejelasan Proyek Tol Yogya-Bawen dan Yogya-Cilacap? Begini Kata Pemda DIY
Kemudian akses jalan menuju lokasi proyek juga terlihat sudah dilebarkan serta ditinggikan.
Sejumlah alat berat, seperti truk cor masih tampak beroperasi di area proyek.
Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul Pembangunan Jembatan Ikonik Joyoboyo Surabaya Dikebut, Target Tuntas Desember 2020