GridOto.com - Buat yang ingin update sistem rem di motor dengan budget terbatas, pilih ganti master rem atau piringan cakram?
Mana yang lebih efektif membuat sistem rem lebih pakem, ganti master rem atau piringan cakram?
Maklum, saat ini harga piringan dan master rem aftermarket yang ada di pasaran dibanderol dengan harga hampir sama.
Lalu, apa yang sebaiknya dibeli untuk memaksimalkan sistem pengereman?
Baca Juga: Jok Motor Ingin Pasang Busa Latex, Sebaiknya Pakai Berapa Lapis?
"Banyak bikers yang mengganti master rem yang punya diameter piston lebih besar. Padahal itu tidak membuat rem menjadi lebih pakem," ucap Winarno yang punya pengalaman 15 tahun bekerja di PT Chemco Harapan Nusantara selaku produsen rem Nissin.
Menurut Winarno yang ikut mengembangkan sistem rem Samurai Brake dari Nissin, membesarkan ukuran piston di master rem hanya menambah volume minyak rem di sistem saja.
"Walaupun piston master remnya lebih besar, tekanan yang dihasilkan di kaliper rem tetap sama saja. Yang lebih efektif malah mengganti kaliper rem dengan yang punya piston lebih besar, bukan master remnya," tambah Winarno.
Nah, untuk mengganti piringan cakram juga tidak mengubah tekanan yang ada pada kaliper rem, namum bisa membuat rem lebih pakem.
Baca Juga: Awas! Salah Pasang Autochoke Honda BeAT Karbu Bisa Keluar Rp 200 Ribu
"Bukan lebih pakem juga, karena tekanan kaliper rem tetap sama. Tetapi jarak pengereman memang bisa lebih pendek dengan penggunaan piringan lebih lebar," tambahnya.
"Dengan piringan lebih lebar otomatis bidang geseknya jadi lebih panjang. Itu yang membuat jarak pengereman bisa lebih dekat," tutur Winarno lagi.
Namun, untuk penggantian ukuran piringan dengan yang lebih lebar tidak boleh dilakukan dengan asal dan butuh penyesuaian pada penggunanya.
Baca Juga: Part Kecil Ini Bikin Motor Matic Karburator Sulit Hidup di Pagi Hari
"Kalau piringan lebih besar, rem jadi lebih responsif. Kalau rem mendadak rawan mengunci, makanya harus hati-hati," wanti Winarno.
Tuh, jadi sebenarnya untuk upgrade sistem rem, penggantian piringan dengan yang lebih besar lebih efektif dibandingkan mengganti master rem.
Namun, kalian juga harus hati-hati karena penggunaan piringan cakram besar di motor kecil rawan membuat roda mengunci saat rem mendadak Sob.