GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia memberikan guncangan dahsyat pada pasar otomotif.
Hampir di penjualan produk otomotif di seluruh negara mengalami penurunan drastis dibandingkan sebelum adanya pandemi ini.
Namun hal tersebut tak berlaku bagi merek sportcar asal Jerman, Porsche.
Melansir Europe.autonews.com, penjualan Porsche di Korea Selatan malah meningkat pesat di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: PSBB Transisi, Penjualan Mobil Honda Juni 2020 Diklaim Meningkat
CEO Porsche Korea, Holger Gerrmann mengatakan pada lima bulan semester pertama 2020 penjualan mereka naik hingga 46 persen dibanding tahun lalu.
Sejak Januari hingga Mei tercatat mereka sudah mengirimkan 3.433 kendaraan.
Padahal sebelumnya mereka hanya mampu menjual 4.204 unit di 2019 dan 4.285 unit di 2018.
"Tahun ini akan menjadi salah satu tahun terkuat kami," kata Holger.
Hal tersebut tentu menimbulkan tanda tanya besar bagi banyak kalangan. Kok bisa?
Baca Juga: Porsche Kerja Sama Dengan LEGO, Hadirkan Miniatur Mobil Balap 911 RSR, Dijual di Indonesia?
Dosen Fakultas Ekonomi di Incheon National University, Yang Jun-ho mengatakan, meningkatnya penjualan mobil import di Korea Selatan menggambarkan lebarnya jarak kesejahteraan masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, pendapatan rata-rata bulanan dari 20 persen rumah tangga orang kaya di Korea Selatan naik sebesar 6 persen dari Januari hingga Maret.
Sementara 20 persen rumah tangga miskin pendapatannya tidak berubah.
"Penjualan mobil kelas mahal yang menguat membuktikan kekuatan konsumsi masyarakat kelas atas selama adanya pandemi," katanya.
Baca Juga: Penjualan Terus Menurun Dampak Covid-19, Toyota Sebut Bulan Ini Ada Peningkatan
Berdasarkan data penjualan tahun 2020, mobil impor yang harganya di atas 100 juta Won atau setara Rp 1,17 miliar semakin laris. (Kurs 1 Won = Rp 11,73 per 22 Juni 2020)
Penjualan mobil di atas Rp 1 miliar melonjak 70 persen dari tahun sebelumnya ke angka 15.667 unit dari Januari sampai Mei 2020.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan mobil yang lebih murah merek dalam negeri yang turun sekitar 10 persen.
Salah seorang penjual mobil impor di Korea Selatan, Kim Ryu-bin menyebutkan mobil sport buatan Jerman jadi yang paling laris.
"Porsche dan BMW sangat populer di sini sampai jumlah unitnya kurang," bebernya.