Pengerjaan Jalan Raya Cerme Gresik Masih Belum Jelas, Kotraktor Ogah Gunakan Sistem Buka Tutup

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 22 Juni 2020 | 12:40 WIB

Belum terlihat ada proses pengerjaan di Jalan Raya Cerme, Gresik, Jawa Timur, Minggu (21/06/2020). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Rencana penutupan Jalan Raya Cerme, Gresik, Jawa Timur karena akan dilakukannya perbaikan pada Sabtu (20/06/2020), ternyata belum juga dilaksanakan.

Diketahui, pihak kontraktor yaitu PT Waskita Karya belum mendapatkan lampu hijau dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

Terlihat pengendara masih lalu lalang dan belum tampak ada proses pengerjaan di Jalan Raya Cerme, Minggu (21/06/2020).

Pihak PT Waskita Karya, Hero Setiawan menuturkan, dirinya belum bisa memastikan kapan proyek pengerjaan di jalan tersebut dapat dilaksanakan.

Baca Juga: Jalan Raya Cerme Gresik Bakal Diperbaiki, Pengendara Bisa Melintas di Jalur Alternatif Ini

Hal itu dikarenakan pihak PT Waskita Karya masih menunggu sosialisasi dari BBPJN dan kesiapan jalan alternatif untuk para pengendara.

"Memang sesuai kesepakatan, jalan ditutup total dan pengerjaan memakan waktu dua setengah sampai tiga bulan," papar Hero Setiawan.

Hero menerangkan, jika pihaknya menerapkan opsi selain penutupan total, seperti misalnya sistem buka tutup, maka pengerjaan akan tidak maksimal.

Sistem buka tutup nantinya bisa menimbulkan kemacetan yang cukup parah.

Baca Juga: Jalan Raya Kali CBL Bekasi Memprihatinkan, Ambles 100 Meter dan Minim Penerangan, Sekarang Sisa Satu Jalur Saja

Selain itu hasil pengecoran juga tidak akan maksimal apabila terkena getaran dari kendaraan besar yang melintasi jalan tersebut.

"Pengerjaan yang semula tiga bulan bisa memakan waktu lebih lama sampai enam bulan," jelas Hero.

Opsi penutupan total Jalan Raya Cerme sudah dianggap pas untuk pegerjaan perbaikan jalur sepanjang 1 km tersebut.

Sementara itu, jalan alternatif bagi pengendara roda dua masih belum 100 persen siap.

Baca Juga: Naik Motor Sering Lewati Jalan Rusak? Ini 6 Bagian yang Wajib Diperiksa dari Motormu

Faktor kualitas jalan hingga keselamatan jalan alternatif ini dinilai belum memadai, seperti tak adanya palang pintu dan penjaga di perlintasan kereta api.

Camat Cerme, Suyono menerangkan kondisi jalan alternatif yang melintasi Desa Semampir sampai Desa Padeg belum siap dan saat ini masih dikebut pengerjaannya.

"Saya belum tahu kapan selesainya, karena yang mengerjakan dari BBPJN," terang Suyono.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Perbaikian Jalan Raya Cerme Gresik Belum Jelas, Alasan Kontraktor Enggan Pakai Sistem Buka Tutup