Hal itu dikarenakan pihak kecamatan tengah mempercepat perbaikan jalan alternatif milik desa yang nantinya dilewati pengendara roda dua.
"Jalan alternatif bagi pengendara roda dua masuk Desa Semampir sampai Desa Padeg. Jalan alternatifnya belum siap, masih diperbaiki," tutur Suyono.
Suyono mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan jalan alternatif tersebut siap untuk dilalui.
"Jalan alternatifnya sudah siap, baru Jalan Cerme ditutup," katanya.
Baca Juga: Unik! Di Jepang Ada Jalan Tol yang Jalurnya Menembus Gedung, Gini Ceritanya
Secara terpisah, Kasatlantas Polres Gresik, AKP Erika Purwana Putra menerangkan, akan ada pengalihan arus yang dilakukan saat perbaikan di Jalan Raya Cerme dilakukan.
Nantinya arus kendaraan besar, seperti truk akan dialihkan via Jalan Tol Surabaya.
"Kendaraan roda empat dan roda dua (dilakukan) pengalihan arus via Jalan Tol KLBM (Krian, Legundi, Bunder dan Manyar) ini fungsional," jelas AKP Erika.
Kendaraan roda dua bisa melewati Jalan Raya Metatu, Kecamatan Benjeng menuju ke arah Kecamatan Duduksampeyan.
Baca Juga: Walau Terhambat Pandemi Covid-19, Pembangunan JLS Tuban Tetap 'Digas', Begini Perkembangannya
Kemudian dari arah Selatan akan dilakukan pengalihan arus mulai dari Simpang Empat Legundi.
Sedangkan pengalihan arus kendaraan dari arah Utara dimulai di Simpang Tiga Bunder.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Penutupan Jalan Raya Cerme Gresik Masih Tunggu Kesiapan Jalan Alternatif