Jantung pacu itu dikombinasikan dengan girboks manual 5-percepatan yang menyalurkan tenaga ke penggerak roda belakang alias Rear-Wheel Drive.
Kombinasi mesin dan girboks tadi membuat mobil ini bisa dipacu hingga kecepatan 135 Km/jam.
Mungkin bagi sebagian orang, mesin dan tenaga mobil ini bakal dibilang kecil.
Namun, kalau menilik regulasi kei car di Jepang pada masa itu, angka tersebut sudah terbilang paling maksimal.
Ada beberapa fakta nih terkait kei car yang satu ini nih sob.
Desain kei car ini awalnya ternyata dibuat oleh Pininfarina dan kemudian perusahaan itu menjual blueprint-nya ke Honda.
Kemudian fakta kedua yaitu Honda Beat menjadi model mobil terakhir yang mendapat restu dari pendiri perusahaan Soichiro Honda, sebelum alhirnya meninggal pada 5 Agustus 1991.
Fakta terakhir, pada 2010 sempat diadakan parade di Sirkuit Twin Motegi dalam rangka pertemuan komunitas Honda Beat yang dihadiri 569 orang pemilik kei car ini.
Jumlah Honda Beat yang hadir di acara tersebut bahkan sampai tercatat di buku Guiness World Record lho.