Terlebih selisih jarak keduanya pun tak terlalu signifikan.
“Lagi pula jarak tol dan jalur lama selisih hanya 6 kilometer saja. Bedanya di tol itu kebanyakan jalan lurus, jadi lebih cepat,” kata dia.
Selain itu, rata-rata sopir travel menggunakan jalur lama karena kebutuhan penumpang reguler yang kadang turun di pertengahan jalan.
Misalnya, penumpang tujuan Batuah, Loa Janan dan lainnya.
Sementara itu, Manager Area Jasa Marga Tollroad Operation (JMTO) Tol Balsam, Ronny Hendrawan lebih memilih bungkam ketika ditanya perbandingan pengguna tol sebelum dan setelah diterapkannya tarif.
“Maaf, data lalin (lalu lintas tol) buat konsumsi internal dan hanya direksi yang punya wewenang merilisnya,” kata Ronny kepada Kompas.com melalui pesan singkat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Dinilai Kemahalan, Penumpang Protes"