Simak NIh Plus Minus Bikin Motor Custom Berbasis Kawasaki ER-6N

Yuka Samudera - Jumat, 19 Juni 2020 | 19:10 WIB

Kawasaki ER-6N tampil ala European Scrambler. (Yuka Samudera - )

GridOto.com - Tidak banyak pehobi motor custom yang memilih Kawasaki ER-6N menjadi bahan eksperimennya.

Namun jika ditelisik lebih jauh, dengan kapasitas mesin yang besar yaitu 650cc dan bergenre naked bike, sepertinya Kawasaki ER-6N terlihat mudah untuk dicustom. Meski nyatanya enggak semudah itu.

Adi Prasetio, selaku punggawa Brilliant Custom Motorcycles yang sudah menggarap ER-6N berkonsep 'European Scrambler' menjelaskan ada beberapa poin plus minus dalam menggarap motor ini menjadi motor custom.

"Kelebihan memilih motor ini menjadi motor custom jelas yang utama ketika finishing, motor kelihatan super kekar karena basis rangka dan bodi bawaannya saja sudah kelihatan gede. Apalagi kalau dirombak ke konsep scrambler misalkan, makin terlihat proporsional," ujar Adi.

Ardi/Brilliant Custom
Modifikasi Kawasaki ER-6N berkonsep European Scrambler, garapan Brilliant Custom Motorcycles.

"Oh iya kapasitas mesin yang gede yaitu 650cc lumayan enak diajak jalan jauh mas. Suara knalpot juga lebih garang ketika pakai knalpot custom meski konfigurasinya masih 2 silinder. Dan menurut saya harga bekasnya juga worth it untuk sekelas moge 650cc," lanjutnya.

Sedangkan kekurangannya ada di bagian pengerjaan modifikasinya sob, karena konstruksi rangka ER-6N yang bisa dikatakan cukup rumit.

"Kalau kekurangannya, rangka utama ER-6N ini memang agak rumit. Kalau ingin merombak rangka, butuh effort lebih. Termasuk juga pengerjaan bodyworks seperti tangki, sepatbor, cover aki, dan lain-lain, musti detail dan presisi agar terlihat proporsional," tukas Adi.

Ardi/Brilliant Custom
Kawasaki ER-6N dirombak ala European Scrambler.
"Yang lain ada di sektor kaki-kaki, ini pengerjaan pelek jari-jari ke motor ini lumayan butuh penyesuaian. Agak sulit dan memakan waktu, makanya ini saya pakai tromol Suzuki GSX 250 di bagian depan agar pas dan juga ketika pemasangan upside down GSX 600 musti banyak penyesuaian," lanjutnya.

"Ada lagi sih, karena kaki-kakinya gambot gini sih handling ketika dipakai riding mungkin agak sedikit berat. Ya butuh adaptasi dikit hehe," kata Adi seraya mengakhiri.