Sebagai informasi, menurut Bambang Widjanarko selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah kendaraan tertabrak dari belakang.
Meliputi alertness (kewaspadaan), awareness (kesadaran), attitude (perilaku) dan anticipation (antisipasi).
"Kewaspadaan artinya pengemudi terbebas dari gangguan apa pun sehingga bisa berkonsentrasi sepenuhnya pada lingkungan di sekitarnya," jelasnya kepada GridOto.com.
Kesadaran berarti pengemudi tidak dalam keadaan mengantuk, mabuk, halusinasi atau disorientasi akibat penggunaan obat-obatan atau narkoba.
Perilaku artinya pengemudi juga harus bisa mengontrol emosi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.
Sedangkan antisipasi adalah setiap pengemudi harus dalam keadaan sehat dan fit sehingga memiliki daya reaksi yang memadai.