Sebagai satu-satunya pembalap F1 berkulit hitam, Lewis Hamilton kerap menjadi korban rasisme.
Lewis Hamilton berharap komentar Helmut Marko itu tidak akan dipandang negatif oleh orang-orang dari latar belakang berbeda di tim Red Bull.
"Saya benar-benar sakit. Sebuah gangguan buat saya adalah ketika penggemar hadir di sirkuit dengan topeng wajah hitam untuk mengejek saya saat pekan balapan," jelas Hamilton.
"Sebuah gangguan buat saya adalah perlakuan kurang adil yang saya hadapi sebagai anak kecil, remaja, dan bahkan sekarang, hanya karena warna kulit," pungkas Hamilton.
Tak berselang lama, Lewis Hamilton menghapus unggahan yang ada di akun Instagram miliknya.