GridOto.com - Belum lama ini, dikabarkan mobilitas armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Giwangan sedikit demi sedikit mengalami peningkatan.
Sayangnya, peningkatan tersebut terjadi pada jam-jam tertentu saja.
"Ada di jam-jam tertentu. Biasanya mulai pukul 17.00 hingga 22.00 akan ramai. Serta dini hari untuk bus-bus luar provinsi," ujar Staff Administrasi Kemenhub Terminal Giwangan Yogyakarta, Aji Fajar, Selasa (16/06/2020), dilansir dari Tribunjogja.com.
Menurut data Kemenhub di Pos Administrasi Terminal Giwangan, tercatat sebanyak 1.871 kedatangan bus AKAP sejak awal Juni.
Kemudian tercatat sebanyak 1.882 armada bus AKAP berangkat dari Terminal Giwangan.
Sedangkan jumlah penumpang bus AKAP yang datang mencapai 3.739 orang dan 7.325 orang berangkat dari terminal ini.
Tak hanya mobilitas angkutan AKAP saja, bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) juga meningkat, tercatat sebanyak 1.257 armada yang datang dan keberangkatan mencapai 1.255 unit.
Lalu jumlah penumpang aramada bus AKDP yang datang mencapai 1.492 orang dan sebanyak 1.875 orang berangkat dari terminal ini.
"Memang lebih banyak bus yang keluar provinsi, ke Sumatra, Bali dan provinsi lain sudah banyak yang berangkat. Namun masih belum banyak penumpangnya," ungkap Aji.
Kendati demikian, jumlah tersebut terbilang lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya di masa pandemi Covid-19.
Aji mengklaim, jumlah penumpang per harinya rata-rata mencapai 150 hingga 300 orang.
"Itu separuhnya jika (dibandingkan) pada hari biasanya tanpa ada Covid-19. Karena hari normal tanpa Covid-19 penumpang per harinya bisa 400 orang, sudah termasuk (penumpang) bus dalam kota," jelasnya.
Baca Juga: Penumpang Sudah Bisa Naik Bus Tujuan Jakarta dari Terminal Tegal, Ini Syaratnya
Meski peningkatan mobilitas di Terminal Giwangan terbilang meningkat, protokol kesehatan masih tetap dijalankan, seperti penumpang wajib menggunakan masker dan harus mencuci tangan sebelum berangkat.
Sementara itu, untuk penumpang dengan tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) diharuskan membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
"Di luar kota tujuan itu (Jabodetabek) sudah bebas. Tidak ada penyertaan surat tes kesehatan dan sebagainya," pungkas Aji.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mobilitas Bus AKAP di Terminal Giwangan Yogyakarta Perlahan Kembali Meningkat, Berikut Penjelasannya