Kendati demikian, para pengguna motor tetap disarankan untuk tetap menggunakan pelumas yang sesuai.
Hal itu dikarenakan pelumas khusus motor sudah diuji dan dibuat sesuai untuk karakter mesin kendaraan roda dua itu.
"Kalau pakai oli diesel bikin mesin rusak, susah untuk dibuktikannya. Pakai oli apapun selama itu bukan oli palsu, mesin bisa berjalan. Kalaupun bikin rusak, jangka waktunya lama. Karena keausan part itu sedikit demi sedikit, tidak langsung rusak. Tapi baiknya gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan, karena mereka yang lebih tahu kebutuhan mesin yang dibuat," pungkas Hanif.