GridOto.com - Bicara kreativitas modifikasi garapan anak bangsa, memang seolah tak ada habisnya. Seperti ditunjukkan dari modifikasi Mitsubishi Jetstar pikap.
Memang apa istimewanya pikap jadul ini? Yups Mitsubishi Jetstar pikap keluaran tahun 1986 ini sukses diubah menjadi mobil listrik.
Modifikasi Mitsubishi Jetstar pikap ini ialah ide kreatif Widyakarsa Soewono atau yang akrab disapa Aling, pemilik bengkel Duta Jaya Mobil (DJM) dari Surabaya.
Awal pengerjaan pikap listrik ini sebelum Tucuxi dan mobil listrik garapan ITS dibuat.
“Sengaja pilih jenis pikap karena rencananya untuk menggantikan mobil angkut orang dan barang, agar lebih murah dan mengurangi polusi,” jelasnya.
Baca Juga: Obat Ganteng Mitsubishi Pajero Sport Imbangi Tampang Fortuner Facelift
Hebatnya, beberapa waktu lalu, pikap listrik ini sudah dites langsung oleh eks Menteri BUMN, Dahlan Iskan bersama dengan Aling sebagai driver.
Rute yang dituju, berangkat dari Wisma Sier menuju kediaman Dahlan di kawasan Ketintang, Surabaya. “Dan beliau begitu antusias sekali,” bangga Aling.
Kalau diamati sepintas, ubahan dari mesin bensin ke motor listrik tidak terlalu rumit.
Mesin standar diturunkan semuanya, hanya menyisakan gardan dan girboks.
Dengan berbekal motor listrik berdaya 5 KW, 72 volt, 3 phase, disambungkan langsung ke girboks dengan as dan gir yang dibikin sendiri alias custom.
Baca Juga: Mitsubishi Delica Lawas Jadi Sangar Pasang Lift Kit Plus Ban Gambot
“Motor listrik ini mampu mengeluarkan output tenaga 7 dk di 3.000 rpm. Tapi saya lupa mereknya,” ucapnya.
Sebagai sumber tenaga, pria yang jago kelistrikan dan elektro ini menggunakan 6 buah aki Lithium, masing-masing 3,6V/20A.
Dari keenam aki tadi, listrik disalurkan ke motor listrik setelah diatur tegangannya oleh inverter.
Fungsinya agar motor listrik bisa diatur kecepatannya sesuai dengan pedal gas saat diinjak.
“Semakin dalam kita injak pedal, motor akan semakin cepat,” jelas Aling.
Baca Juga: Buat yang Penasaran, Yuk Intip Fitur Keselamatan di Mitsubishi Eclipse Cross
Pikap listrik ini mampu mencapai kecepatan maksimal 60 km/jam, dan dalam waktu dekat Aling akan melakukan pengetesan jarak tempuh dan ketahanan menempun jalan Surabaya-Malang PP.
“Tinggal tunggu surat ijinnya turun,” ucap pria yang menghabiskan dana Rp 50 jutaan dengan waktu pengerjaan 6 bulan untuk memodifikasi pikap listrik ini.