"Anggota tim kami yang berasal dari Australia dan Jepang tak bisa berpergian meski mereka memiliki hasil tes negatif Covid-19," kata Lin Jarvis dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Saat ini, Australia telah membuat pengecualian bagi sejumlah profesional untuk bepergian ke luar negeri dan kami akan mengajukan izin untuk mekanik kami," jelas Lin Jarvis.
"Namun, teknisi kami yang berasal dari Jepang harus dapat berpartisipasi saat balapan. Jika mereka tak bisa datang ke Eropa, maka kami akan kesulitan," Lin Jarvis mengungkapkan.
Baca Juga: Balapan Akan Banyak Digelar di Spanyol, Bos Tim Yamaha Merasa Kalender Baru MotoGP 2020 Kurang Adil
Lebih lanjut, Jarvis menyebut kendala ini tak hanya dirasakan oleh Yamaha tetapi juga Honda dan Suzuki yang sama-sama mengandalkan teknisi dari Jepang.
"Masalah ini bukan hanya menjadi perhatian Yamaha, tetapi juga Honda dan Suzuki yang bakal ikut terpengaruh," ujarnya.
"Ini akan menghadirkan situasi menguntungkan bagi tim asal Eropa yang bisa berkompetisi dengan kekuatan penuh," pungkas Lin Jarvis.
Lin Jarvis pun berharap agar masalah ini dapat segera terpecahkan dan solusi segera ditemukan.