Turun Lagi, Penjualan Mobil Baru Kembali Catatkan Rapor Merah di Mei 2020

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 16 Juni 2020 | 17:20 WIB

Perakitan mobil di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Selama periode Mei 2020 kemarin dilaporkan penjualan mobil baru secara nasional kembali mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Rapor merah ini juga jadi salah satu bukti bagaimana pandemi Covid-19 memberikan pukulan berat terhadap industri otomotif Tanah Air.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), selama periode tersebut penjualan mobil baru hanya mencapai 17.083 unit secara retail (dealer ke konsumen).

Terjadi penurunan sebesar 29,6 persen jika dibandingkan dengan April 2020 lalu yang membukukan angka penjualan retail sebesar 24.273 unit.

Baca Juga: Rapor Merah Penjualan Mobil Nasional Selama April 2020, Menukik Tajam Hingga 89 Persen!  

Jika biasanya angka penjualan secara wholesales (pabrik ke dealer) lebih tinggi daripada retail, namun selama Mei 2020 kemarin justru kebalikannya.

Hal itu tidak lepas dari berhentinya aktivitas produksi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang berlangsung secara penuh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya selama periode tersebut.

Yup, pasar wholesales selama Mei 2020 kemarin hanya membukukan angka 3.551 unit, atau turun sebesar 54,9 persen dari bulan sebelumnya dengan pencapaian sebesar 7.868 unit.

Apabila diakumulasikan dari Januari hingga Mei 2020, total penjualan secara retail sebanyak 260.716 unit dan wholesales 248.310 unit.

Baca Juga: Rapor Merah Penjualan LCGC Selama Periode April 2020, Turun Hingga 92 Persen!

Adapun penurunan ini hampir dialami oleh seluruh pabrikan otomotif roda empat Tanah Air, tak terkecuali PT Toyota Astra Motor (TAM).

Walaupun masih jadi market leader, Toyota hanya berhasil membukukan angka retail sebesar 6.727 unit dan wholesales 695 unit.

Aries Aditya
Toyota Rush TRD Sportivo jadi peserta Holiday Fun Drive 2018

Terjadi penurunan jika dibandingkan dengan April 2020 lalu, yang mana merek dengan logo tiga oval ini membukukan angka retail sebesar 8.443 unit dan wholesales 2.053 unit.

"Jadi memang tahun ini sangat-sangat berbeda ya jika dibandingkan tahun sebelumnya, mungkin selama belakangan ini juga jadi pelajaran bagi kami semua," ujar Anton Jimmy Suwandi, selaku Direktur Pemasaran TAM dalam video diskusi bersama awak media, Senin (15/6/2020).

"Tapi kami juga bersyukur walaupun marketnya berat, kami tetap mempertahankan posisi nomor satu dan juga market share di angka 39 persen," tuturnya.

Baca Juga: Rapor Penjualan LSUV Kuartal I: Toyota Rush Perkasa, Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7 Bersaing Ketat 

Kemudian ada PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang membuntuti di posisi kedua dengan penjualan retail sebesar 3.673 unit.

Namun menariknya, Daihatsu sama sekali tidak membukukan angka wholesales atau nihil selama periode tersebut.

"Daihatsu mengikuti arahan pemerintah dengan membatasi operasionalnya, sehingga produksi atau pencapaian wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) di bulan Mei 2020 0 unit," ucap Amelia Tjandra, selaku Direktur Pemasaran ADM dalam keterangan resminya.

Serupa dengan Toyota, Daihatsu juga mengalami penurunan penjualan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang membukukan angka retail sebesar 5.160 unit dan wholesales 1.330 unit.

Baca Juga: Rapor Wholesales Daihatsu di Mei 2020 0 Unit Loh, Tapi Market Share Justru Naik Tipis

Sementara di posisi tiga hingga lima merek terlaris dihuni oleh Suzuki dengan penjualan retail sebesar 2.205 unit, Honda sebesar 1.291 unit dan Mitsubishi Motors sebesar 313 unit.

Berikut daftar lima merek terlaris selama periode Mei 2020 kemarin yang berhasil GridOto.com rangkum dari data yang dibagikan oleh GAIKINDO.

Brand Wholesales Retail Sales
Toyota 695 unit 6.727 unit
Daihatsu - 3.673 unit
Suzuki 779 unit 2.205 unit
Honda  101 unit 1.291 unit
Mitsubishi FUSO 785 unit 313 unit