Turun Lagi, Penjualan Mobil Baru Kembali Catatkan Rapor Merah di Mei 2020

Muhammad Ermiel Zulfikar - Selasa, 16 Juni 2020 | 17:20 WIB

Perakitan mobil di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

Baca Juga: Rapor Merah Penjualan LCGC Selama Periode April 2020, Turun Hingga 92 Persen!

Adapun penurunan ini hampir dialami oleh seluruh pabrikan otomotif roda empat Tanah Air, tak terkecuali PT Toyota Astra Motor (TAM).

Walaupun masih jadi market leader, Toyota hanya berhasil membukukan angka retail sebesar 6.727 unit dan wholesales 695 unit.

Aries Aditya
Toyota Rush TRD Sportivo jadi peserta Holiday Fun Drive 2018

Terjadi penurunan jika dibandingkan dengan April 2020 lalu, yang mana merek dengan logo tiga oval ini membukukan angka retail sebesar 8.443 unit dan wholesales 2.053 unit.

"Jadi memang tahun ini sangat-sangat berbeda ya jika dibandingkan tahun sebelumnya, mungkin selama belakangan ini juga jadi pelajaran bagi kami semua," ujar Anton Jimmy Suwandi, selaku Direktur Pemasaran TAM dalam video diskusi bersama awak media, Senin (15/6/2020).

"Tapi kami juga bersyukur walaupun marketnya berat, kami tetap mempertahankan posisi nomor satu dan juga market share di angka 39 persen," tuturnya.

Baca Juga: Rapor Penjualan LSUV Kuartal I: Toyota Rush Perkasa, Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7 Bersaing Ketat 

Kemudian ada PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang membuntuti di posisi kedua dengan penjualan retail sebesar 3.673 unit.

Namun menariknya, Daihatsu sama sekali tidak membukukan angka wholesales atau nihil selama periode tersebut.

"Daihatsu mengikuti arahan pemerintah dengan membatasi operasionalnya, sehingga produksi atau pencapaian wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) di bulan Mei 2020 0 unit," ucap Amelia Tjandra, selaku Direktur Pemasaran ADM dalam keterangan resminya.

Serupa dengan Toyota, Daihatsu juga mengalami penurunan penjualan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang membukukan angka retail sebesar 5.160 unit dan wholesales 1.330 unit.