Sementara untuk taksi online, ia menyebut adanya sekat juga membuat risiko penularan jadi lebih rendah.
Pria yang akrab disapa dr. Koko mengungkapkan, hal terpenting saat menggunakan layanan transportasi online masing-masing pihak memakai APD seperti masker, kacamata, menutup kaca helm (untuk ojek motor), serta selalu membawa handsanitizer.
"Ini bisa mencegah risiko penularan, kita enggak bilang risiko penularan jadi nol ya, tapi makin turun dengan semua protokol yang digunakan driver maupun usernya," terangnya.
Selain itu, melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 juga dinilai mengurangi penularan penyakit pernafasan lainnya.
Baca Juga: Lagi Tren, Grab Kolaborasi dengan Mobil Lubricants untuk Sediakan Sekat Partisi
"Hal baiknya juga bukan cuma virus Corona yang kita hindari, tapi penyakit yang lain juga ikut dicegah, seperti virus flu, kuman, TBC, atau lainnya kan jadi tidak menyebar juga dengan semua protokol kesehatan yang diterapkan," tutup dr. Andi.