Gelar Balapan di Masa Pandemi Covid-19, F1 Mengubah Drastis 3 Kegiatan Ini

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 15 Juni 2020 | 22:18 WIB

Formula One Management (FOM) selaku badan penyelenggara F1 akan mengubah beberapa prosesi kegiatan saat menggelar balapan mereka. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Setelah libur 3 bulan akibat pandemi Covid-19 atau virus Corona, F1 kini bersiap untuk menggelar balapan pertama di kalender balap F1 2020 baru Juni nanti.

Tapi bukan hanya merubah susunan kalender, Formula One Management (FOM) selaku badan penyelenggara F1 juga harus mengubah beberapa cara F1 menggelar balapan mereka.

Ross Brawn, selaku Managing Director F1 mengatakan, ada beberapa kegiatan yang harus berubah dalam penyelenggaraan balapan mereka agar tetap bisa berjalan dengan aman dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Grid yang penuh dengan orang tidak lagi bisa menjadi bagian dari balapan F1,” ujarnya dikutip GridOto.com dari Formula 1 (15/6/2020).

Baca Juga: Max Verstappen Sayangkan Gelaran Balap F1 2020 Tanpa Penonton

Ia mengatakan, kegiatan-kegiatan yang prosesinya akan mereka berikan ubahan adalah selebrasi podium, seremoni di grid sebelum balapan, serta parade pembalap.

Untuk selebrasi podium, Brawn mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk melakukan selebrasi tersebut tanpa pembagian piala.

“Kami tidak bisa menempatkan seseorang dekat-dekat dengan para pembalap untuk mempersembahkan piala,” ujarnya.

Salah satu cara yang sudah terpikirkan oleh FOM adalah untuk menjejerkan mobil para pemenang di grid, dan menyuruh para pembalap untuk berdiri di depan mobil mereka.masing-masing.

Baca Juga: Menang di F1 Kanada, George Russell Akhiri F1 Vitual Dengan Empat Kemenangan Beruntun

Kegiatan lain yang akan prosedurnya akan diubah oleh FOM adalah seremoni di grid, yang biasa dilakukan sebelum balapan dimulai.

“Misalnya saat mendengarkan lagu kebangsaaan, para pembalap tidak akan boleh berdiri berdekatan dengan satu sama lain,” tukas pria yang pernah menjadi pemilik tim F1 Brawn GP itu.

Formula 1
Aktivitas di grid F1 seperti mendengarkan lagu kebangsaan akan diubah demi mencegah penularan Covid-19 atau virus Corona.

Brawn menambahkan, para pembalap muda atau FIA Future Stars juga tidak akan lagi mendampingi para pembalap di grid secara langsung.

“Mereka akan tetap menjadi bagian dari balapan secara virtual, jadi ada banyak hal yang bisa kami mainkan untuk membuat seremoni di grid F1 tetap menghibur,” tukasnya.

Baca Juga: Belum Masuk di Jadwal F1 2020, China Bisa Gelar Balapan Dua Kali?

Kegiatan terakhir yang akan diubah prosedurnya oleh FOM adalah parade pembalap, yang juga biasa dilakukan sebelum balapan dimulai.

Dalam parade pembalap, ke-20 pembalap F1 yang berlaga musim itu biasanya akan diarak keliling sirkuit menggunakan truk sambil melakukan interview.

F1
Parade pembalap sebelum balapan F1 dimulai akan ditiadakan dan diganti interview di depan garasi masing-masing pembalap.

Namun, Brawn mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak akan menjadi bagian dari 8 balapan yang mereka rencanakan tahun ini.

“Kami akan menginterview mereka di depan garasi masing-masing untuk menggantikan parade tersebut, ada banyak cara untuk agar kami bisa men-engage para fans tanpa harus mengorbankan kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.

Baca Juga: Mantan Rekan Setim Prediksi Sebastian Vettel Akan Cuti Semusim dari Balapan F1

Jika terlaksana, ubahan-ubahan tersebut tentunya akan membuat gelaran balap F1 di tahun 2020 tidak semeriah gelaran-gelaran sebelumnya.

Namun, Brawn yakin bahwa pihaknya tetap bisa menjadikan balapan-balapan di tahun ini tetap menarik bagi para fans.

“Prosesi-nya pasti berbeda di era kenormalan baru, tapi saya yakin 100 persen akan tetap menarik,” ujarnya.

Soal sampai kapan ubahan-ubahan tadi akan berlaku, Brawn mengaku ia dan tim-nya tidak tahu.

“Tapi saya yakin hal ini akan menjadi norma yang baru setidaknya selama tahun 2020,” pungkasnya.