Baca Juga: Menang di F1 Kanada, George Russell Akhiri F1 Vitual Dengan Empat Kemenangan Beruntun
Kegiatan lain yang akan prosedurnya akan diubah oleh FOM adalah seremoni di grid, yang biasa dilakukan sebelum balapan dimulai.
“Misalnya saat mendengarkan lagu kebangsaaan, para pembalap tidak akan boleh berdiri berdekatan dengan satu sama lain,” tukas pria yang pernah menjadi pemilik tim F1 Brawn GP itu.
Brawn menambahkan, para pembalap muda atau FIA Future Stars juga tidak akan lagi mendampingi para pembalap di grid secara langsung.
“Mereka akan tetap menjadi bagian dari balapan secara virtual, jadi ada banyak hal yang bisa kami mainkan untuk membuat seremoni di grid F1 tetap menghibur,” tukasnya.
Baca Juga: Belum Masuk di Jadwal F1 2020, China Bisa Gelar Balapan Dua Kali?
Kegiatan terakhir yang akan diubah prosedurnya oleh FOM adalah parade pembalap, yang juga biasa dilakukan sebelum balapan dimulai.
Dalam parade pembalap, ke-20 pembalap F1 yang berlaga musim itu biasanya akan diarak keliling sirkuit menggunakan truk sambil melakukan interview.
Namun, Brawn mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak akan menjadi bagian dari 8 balapan yang mereka rencanakan tahun ini.
“Kami akan menginterview mereka di depan garasi masing-masing untuk menggantikan parade tersebut, ada banyak cara untuk agar kami bisa men-engage para fans tanpa harus mengorbankan kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.