Mengenal Kustom kultur dan Ed "Big Daddy" Roth, Sosok yang Ada Dibaliknya

Laili Rizqiani - Senin, 15 Juni 2020 | 11:55 WIB

Melihat sejarah kustom kultur dan sosok dibaliknya (Laili Rizqiani - )

Kini kustom kultur tidak hanya sebatas mengubah dan mendandani kendaraan, tetapi membuatnya menjadi unik dan ekspresif yang melibatkan personality dan identitas pemiliknya.

Perkembangan kustom kultur tidak lepas dari peran Edward Roth atau Ed "Big Daddy" Roth.

Ia merupakan remaja California yang gemar dengan hot rods bersama teman-temannya Von Dutch (Kenny Howard), Lyle Fisk, Dean Jeffries, dan Barris Bersaudara (Sam dan George).

Baca Juga: OtoJadul : Inilah Gabriele Delamnisky, Pendeta Nyentrik Naik Kawasaki GPZ 600 R yang Punya Misi Mulia

Mereka memodifikasi mobil Amerika buatan tahun 1930-an dengan sedemikian rupa agar lebih cepat dan bertenaga besar.

Roth pertama kali dikenal pada tahun 1958 dengan mobil garapannya yang disebut Beatnik Bandit, diikuti setahun kemudian oleh hot-rod the Outlaw.

Keduanya menggunakan fiberglass, bahan yang menarik perhatian Roth ketika dia melihat iklan Ford di akhir 1940-an yang memperlihatkan kendaraan fiberglass yang tahan terhadap pukulan palu godam.

Roth juga pernah bergaul dengan geng motor Hells Angels dan kadang diminta untuk menyesuaikan sepeda Harley-Davidson mereka.

Baca Juga: Kepingin Buat Rangka Motor Custom Sesuai Keinginan, Segini Biayanya!

Kegemaran Roth dalam mengotak-atik mobil mungkin ia dapatkan dari orang tuanya, pria berjuluk 'big daddy' itu memperoleh mobil pertamanya, Ford Coupe 1933, pada usia 14 tahun.

Bahkan dari kegemarannya ia berhasil mendapat gelar insinyurnya dari sebuah perguruan tinggi di Los Angels.

Sejak tahun 1980-an ia masih merancang beberapa mobil buatannya di bengkel rumahnya hingga ia mninggal pada tahun 2001.

Karya-karya Roth dipamerkan di Pusat Seni California, di Escondido, California selatan dengan tajuk "Customised: Art inspired by hot rods, lowriders and American car culture".