Manager Proyek Flyover Purwosari, Muhammad Rifa'i Mi'raj menuturkan perkembangan pembangunan Flyover Purwosari selama empat bulan ini.
"Sekitar 35 persen," kata Rifa'i yang dikutip GridOto.com dari TribunSolo.com, Sabtu (13/6/2020).
Ia mengakui pandemi Covid-19 sedikit banyak mempengaruhi pekerjaan proyek yang melintasi rel milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Purwosari tersebut.
"Kerja kurang maksimal karena menjaga kondisi tubuh pekerja. Untuk mengatasinya, kami menerapkan shift dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.
Selesainya Flyover Purwosari memang sudah dinantikan publik, khususnya warga sekitar lokasi pembangunan yang berada di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Seorang warga di Kelurahan Kerten yang berada cukup dengan Purwosari, Budi (51) menjadi salah satu orang yang tak sabar menunggu proyek dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rampung.
Budi berharap proyek selesai tepat waktu, sebab saat kondisi seperti sekarang kegiatan ekonomi tak boleh mandek agar keadaan tak semakin lesu.
Selain itu, dengan adanya proyek pembangunan ini membuat akses dari dan ke stasiun Purwosari jadi makin sulit sehingga ia berharap proyek tersebut bisa cepat selesai.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Curhatan Warga Solo hingga Tukang Becak yang Lumpuh : Berharap Flyover Purwosari Kelar Tepat Waktu