Untuk mobil dengan kipas yang tersambung ke pulley, pastikan saja masih berfungsi baik.
Kalau sudah diganti ke tipe visko, sebaiknya cek apakah kekentalan oli di dalam kipas masih baik, hal itu ditandai dengan kipas yang berputar kuat.
Bila masalah pendinginan tersebut dibiarkan saja, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan kompressor nantinya.
(Baca Juga: Inilah 4 Masalah Umum pada AC Mobil yang Perlu Kalian Ketahui)
3. Cek kebocoran
Kebocoran pada sistem AC biasanya tidak akan terasa oleh kita sampai pelumasnya habis dan pada akhirnya membuat kompresor macet.
Untuk mengecek apakah ada kebocoran pada sistem AC, cukup periksa sambungansambungan slang AC dan lihat apakah ada noda oli di sekitarnya.
Sambungan yang masih baik biasanya hanya tertutup debu, namun tetap bersih dari noda oli.
(Baca Juga: AC Toyota Fortuner Lemah dan Tidak Dingin? Solusinya Ada di Balik Laci)
4. Cek refrigeran
Cara pertama untuk mengecek ketersediaan refrigeran atau yang biasa disebut dengan freon adalah dengan mengecek lubang kaca kecil di dekat kompresor AC.
Apabila terlihat bening, maka artinya masih penuh.
Namun, jangan sampai terkecoh, pada saat refrigeran habis pun kaca juga akan terlihat bening.
Yang berbeda adalah pada saat refrigeran habis, kompressor tidak mau menyala dan embusan AC juga tidak dingin sama sekali.
Sedangkan pada saat sistem kekurangan refrigeran, maka akan ditandai dengan busa putih di dalam kaca tersebut.