Kalau tertulis pada drum rem teromol diameter maksimal 230 mm, berarti itu toleransi ukuran yang diberikan oleh pabrikan.
Untuk mengetahuinya harus dilakukan pengukuran dengan cara manual.
Posisi tulisan ukuran diameter teromol biasanya berada di balik teromol.
Baca Juga: Wajib Tahu, Bagian Rem Mobil Ini Perlu Diberi Gemuk Agar Tidak Macet
"Drum rem teromol harus dibuka dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum diukur," sebutnya.
Pengukuran menggunakan alat vernier caliper atau sigmat.
"Bila toleransi diameter sudah lewat, lebih baik ganti dengan yang baru," sebutnya lagi.
Selain bikin rem tidak pakem, drum rem teromol juga bisa saja pecah akibat panas saat pengereman.