OtoJadul: Yamaha Mio Pakai Snorkle, Air Sedalam 1,8 Meter Bukan Masalah

Fedrick Wahyu - Kamis, 11 Juni 2020 | 16:38 WIB

Modifikasi Yamaha Mio Anti Air (Fedrick Wahyu - )

GridOto.com - Air menjadi musuh besar sebuah motor karena bisa menimbulkan karat bahkan bisa merusak mesin air masuk.

Tapi air kini menjadi teman baik Yamaha Mio 2003 garapan F. Najib A.S pemilik bengkel D2 Motor, Cimanggis, Depok.

Najib yang sudah punya banyak pengalaman dengan mobil off-road, merombak Yamaha Mio agar mampu menerjang air sedalam 1,8 meter.

Tabloid Motorplus
Yamaha Mio tersebut saat melibas air setinggi 1,8 meter

Menurutnya, teknik menaklukan genangan air sejatinya enggak jauh beda dengan yang diterapkan pada mobil off-road.

Baca Juga: Nostalgia Modifikasi Yamaha Mio, Tampang Simpel Tapi Partnya Berkelas

'Seperti mengusahakan air enggak masuk ke mesin lewat karburator, knalpot dan part lainnya serta memastikan tidak terjadi korslet pada kabel pengapian," jelas Dede yang merupakan pemilik motor sekaligus anak Najib.

Untuk melakukannya tentu banyak ubahan yang perlu dilakukan agar komponen penting Yamaha Mio tidak dijamah air.

Tabloid Motorplus
Tutup kipas diganti pelat besi

Mulai dari melepas kipas pendingin dan menutupnya dengan pelat besi.

Kemudian agar karburator mendapatkan udara, dibuatkan snorkle dari pipa besi yang menjulang tinggi di bagian belakang motor.

Baca Juga: Yamaha Mio Jadi Cafe Racer, Desain Keren dan Nyaman Buat Harian

Lubang knalpot pun dibuatkan sambungan serupa agar air tidak masuk lewat lubang knalpot.

Tabloid Motorplus
Sealer karet agar mesin tidak kemasukan air

Selain itu, bagian mesin seperti kabel busi, soket CDi, koil, tutup klep, tutup oli hingga celah dikarbu juga diberi sealer karet.

"Untuk rumah CVT, selain seler ada juga busa matras sebagai pelindung air," terang Dede.

Berikutnya untuk menghindari terjadinya korslet listrik, kabel-kabel di Mio tersebut dilepas dan dibungkus ulang dengan selang.

Tabloid Motorplus
Kabel kelistrikan yang dibungkus lagi

Baca Juga: Meski Tua, Yamaha Mio Generasi Pertama Ini Ngotot Tampil Stylish

Meski sudah mampu menerjang genangan air yang cukup tinggi, ternyata modifikasi yang dilakukan tadi masih belum cukup.

Yamaha Mio ini masih butuh sirkulasi udara dari luar agar mesinnya bekerja secara normal.

Maka dari itu, dibuatkan selang ventilasi yang dipasang pada tutup kipas, tutup gir noken-as, lubang vakum karburator serta tangki.

"Dulu sebelum dipasang, kalau dicelupkan ke dalam air putaran mesin tidak mau langsam, dengan selang tambaha ini, Mio pun jadi enak digeber," tutup Dede.