"Oh iya karena bentuk ban ketika terpasang terkesan membulat, motor ini masih enak diajak nikung-nikung mas. Masih ngegigit ban-nya, beda sih kalau bentuknya mengotak ya mungkin bakal bahaya," lanjutnya.
Meskipun kelebihannya dirasa cukup mumpuni, ternyata nilai minusnya juga musti sobat terima nih.
"Minusnya jelas ketika pemasangan. Saya sarankan harus mengotak-ngatik bagian sok depan dan swing arm, karena tapaknya yang lebar. Lalu harus ada ubahan di bagian gear, minimal musti ditambahin adapter gear. Oh iya kalau dipasang di motor yang kapasitas mesinnya dibawah 200 cc mungkin bakalan agak lemot sedikit karena menanggung beban dari ban itu sendiri," tukas Adip.
"Tambahan satu lagi, saat ini enggak terlalu banyak ban dual purpose yang ukuran ringnya 14 dan lebar sampai 180/80. Jarang kalau produsen ban lokal mas, adanya itu produk impor kaya Shinko SR428 ini," terang Adip.
Ya otomatis, musti menyiapkan budget lebih mahal ketimbang penggunaan ban lokal. Untuk kaki-kaki saja, saya rakit ini kisaran Rp 4-5 jutaan, karena harga bannya sendiri bisa nembus Rp 3 jutaan hehe," lanjutnya.
Nah sudah dicatat belum sob?