GridOto.com - Zaman sekarang udah enggak aneh lagi lihat biker yang pasang action cam di helm.
Beda dengan beberapa tahun lalu ketika action cam masih dianggap barang mahal, zaman sekarang action cam sudah banyak pilihan dari yang harganya enggak sampai Rp 1 juta hingga produk flagship yang dibanderol di atas Rp 5 juta.
Lalu balik membahas pemasangan action cam di helm, sebetulnya paling bagus di posisi mana ya?
Pembahasan soal ini sudah pernah dimuat di Tabloid OTOMOTIF Edisi 47/XXV - 2016, siapa tahu kelewat, GridOto.com akan bahas lagi nih.
Yuk kita lihat plus minus posisi pemasangan action cam baik di helm hingga dada. Semua memang ada kelebihan dan kekurangannya. Disimak sampai habis ya!
1. Pemasangan di Bagian Atas Helm
Plus:
- Mendekati aspek Point of View (PoV) pengendara walau hasil video akan terlihat jadi lebih tinggi.
- Getaran di motor tidak akan terlihat di rekaman video (jika menggunakan action cam lawas tanpa stabilizer).
Minus:
- Menghasilkan daya hambat di kecepatan tinggi, kepala terasa dijambak ke belakang.
- Berpotensi menghasilkan gambar yang shaking jika kepala sering tengak tengok, hasil rekaman akan jadi pusing dilihat.
2. Pemasangan di Bagian Samping Helm