GridOto.com - Mesin motor bakar konvensional membutuhkan oli mesin untuk melumasi komponen yang bergerak dan bergesekan.
Setiap pabrikan mobil membuat mesin mobil pasti juga mencantumkan spesifikasi oli mesin yang harus digunakan.
Hal ini untuk membut kinerja mesin dalam keadaan optimal dan performa mesin mobil juga terjaga.
Namun, tidak sedikit orang yang mengganti oli mesin mobil dengan spesifikasi yang lebih rendah.
Sebagai contoh, seperti Toyota Calya 1.2 menggunakan spesifikasi oli mesin dari pabrikan 0W-20 API SN GF-5 dengan bahan synthetic lalu diganti dengan oli mesin dengan spesifikasi di bawahnya seperti 10W-40 API SL.
Mengganti oli mesin dengan spesifikasi lebih rendah ternyata ada 2 risiko yang harus diterima lho.
Baca Juga: Harus Jeli, Cara Ini Ampuh Bedakan Filter Oli Mobil Palsu dengan Asli
1. Tarikan Mesin Berat
Saat mengganti oli mesin dengan spesifikasi di bawah oli yang direkomendasikan pabrikan maka akan berpengaruh terhadap tarikan mesin mobil.